Jenis Kampanye di Google Ads

Halo, kembali lagi dengan saya hariyantochung. Artikel kali ini akan membahas jenis kampanye yang bisa kamu pilih untuk beriklan di Google Ads. 

Google Ads menyediakan jenis kampanye yang variatif dibandingkan dengan platform iklan lainnya. Jika di platform sebelah kamu hanya bisa menjalankan iklan yang berbasis display atau gambar, di sini kamu bisa menjalankan iklan search hingga video. Dalam artikel ini saya akan membahas beragam jenis kampanye, manfaat, serta kelebihan dan kekurangan dari setiap jenis kampanye ini.

 

Apa itu Kampanye Google Ads?

Kampanye atau Campaign Google Ads adalah kumpulan dari beberapa ad group yang dapat kamu atur berdasarkan anggaran harian. Pada level ini kamu bisa mengatur target lokasi, strategi bidding, serta goals iklan. 

 

Jenis Kampanye Google Ads

Ada beberapa jenis kampanye google ads yang bisa kamu gunakan dalam beriklan tergantung dengan kebutuhan dan kesediaan aset. Berikut beberapa jenis kampanye google ads yang bisa kamu jalankan:

• Google Search Network 

Google Search Network atau Search campaign adalah yang paling mendasar di Google Ads. Jenis kampanye ini berbasis kata kunci yang ditarget. Ketika audiens mengetikan kata kunci, secara otomatis website mu akan di munculkan pada halaman pertama google. Kamu cukup memasukan headline & description saja dan iklanmu akan ditampilkan.

 

Kelebihan dari kampanye Google Search Network yaitu pengaturannya yang jauh lebih mudah dibandingkan dengan jenis kampanye lainnya, kamu cukup menyiapkan ad copy. Kelemahannya adalah

jenis iklan ini sudah banyak digunakan para advertiser, jadi untuk beberapa jenis bisnis kompetisinya akan cukup tinggi yang mengakibatkan harga cost per clicknya yang lebih mahal.

• Google Display Network

Sama seperti dengan namanya, Google Display Network ini adalah jenis iklan yang berbasis display atau gambar jadi  kamu perlu menyediakan beberapa aset berupa gambar dengan beberapa ketentuan ukuran dari google. Pada jenis kampanye ini, iklanmu akan ditampilkan pada site yang bekerjasama dengan google, halaman utama youtube, dan juga mobile apps.

Kelebihan GDN, akan meningkatkan jumlah impresi dari iklan dibandingkan jenis kampanye lainnya, karena pada jenis kampanye ini, iklanmu akan ditampilkan pada site partner google juga. Kelemahannya adalah cenderung mudah di klik oleh bot, jadi potensi boncosnya akan lebih besar kalau kamu ga rajin-rajin optimasi where ad show (dimana iklan kamu muncul) atau landing page kamu call to actionnya hanya tombol wa.

Baca Juga : Jenis Strategi Bidding di Google Ads

 

• Discovery

Jenis campaign ini berbasis pada gambar, maka kamu perlu menyediakan aset dengan berbagai ukuran untuk menjalankannya. Berbeda dengan kampanye GDN yang bisa ditampilkan di site partner google, discovery hanya akan ditampilkan pada halaman utama youtube, gmail, dan juga google discover.

Karena jenis campaign ini terbilang baru dibandingkan dengan jenis kampanye lainnya, maka jumlah kompetitornya jauh lebih sedikit.

Karena persaingan yang masih belum terlalu ketat, maka angka average cost per clicknya jauh lebih murah dibandingkan dengan jenis kampanye lainnya. Kelemahan dari kampanye discovery ini adalah kamu perlu terus mengupdate aset gambar supaya iklan lebih menarik.

• Youtube

Siapa yang tidak tahu youtube. Untuk jenis kampanye ini sudah jelas berbasis pada video. Jadi dibutuhkan beberapa konten video untuk menjalankannya. Perlu ditekankan, agar berhasil dalam Youtube Ads diperlukan banyak konten dengan beragam jenis angle marketing, tidak cukup dengan satu video saja. Youtube Ads akan menampilkan iklanmu di dalam konten video yang berjalan, youtube short, maupun di halaman utama youtube.

Kelebihan dari Youtube ads adalah potensi untuk mendapatkan impresi & klik yang lebih besar dibandingkan jenis kampanye lainnya. Kelemahannya adalah hampir sama seperti dengan jenis kampanye display atau GDN, potensi iklan di klik oleh bot juga besar jadi tidak disarankan untuk menggunakan landing page yang call to actionnya ke tombol wa, tetapi form menggunakan captcha & tetap rajin melakukan optimasi.

Baca Juga : Verifikasi Google Ads Banyak Banget & Ribet?

 

• Performance Max

Tim Google Indonesia menyarankan menggunakan jenis kampanye ini saat seluruh jenis kampanye yang sudah dijalankan memiliki performa yang stabil. Kenapa begitu? Karena untuk jenis kampanye ini, kamu menyerahkan hampir seluruh pengaturan iklanmu ke google. Baik dimana tempat iklanmu akan tampil maupun strategi bidding yang dipakai. Kesimpulannya jika iklanmu masih ‘bodoh’ google akan mengikuti hasil iklan sebelumnya.

Tapi jika iklanmu sudah ‘pintar’ google akan memberikan hasil yang kurang lebih serupa dan bahkan lebih baik dari yang sebelumnya. 

Kamu perlu menyediakan beragam aset untuk jenis kampanye ini. Dari mulai ad copy, gambar, dan video karena iklanmu akan ditampilkan pada hampir seluruh platform google yaitu youtube, gmail, google discover, website, mobile apps, bahkan maps.

Kelebihan dari jenis kampanye ini adalah iklanmu akan menjangkau seluruh jenis produk google & di luar google, tapi kelemahannya adalah karena kamu menyerahkan segala bentuk optimasi pada google jadi kamu tidak bisa melakukan optimasi untuk jenis iklan ini, dan potensi boncosnya akan lebih besar

 

Kesimpulannya adalah beragam jenis kampanye Google Ads ini bisa kamu gunakan untuk scale up bisnis.

Kamu bisa menyesuaikan kembali dengan kebutuhan, tujuan, dan kesediaan aset dalam pemilihan jenis kampanye ini. Karena setiap kampanye memiliki kelebihan & kekurangan masing-masing dan kembali lagi bagaimana cara kita untuk melakukan optimasi.

 

Sekian artikel mengenai berbagai jenis kampanye di google ads. Kalau kamu mau belajar lebih detail mengenai google ads kamu bisa loh belajar dengan saya disini. Kalau kamu sudah menjalankan iklan, tapi tidak ada waktu untuk optimasi, saya dan tim bisa bantu kamu untuk mengelola iklanmu disini. Sampai jumpa di artikel lainnya!