Verifikasi Google Ads Banyak Banget & Ribet?

Kembali lagi dengan saya Hariyanto Chung. Kali ini saya akan membahas mengenai Verifikasi Akun Google Ads. Sering sekali saya mendapatkan pertanyaan dari bro & sis, bagaimana cara supaya lolos Verifikasi Google Ads & mengeluhkan kalau sangat sulit untuk lolos beberapa jenis verifikasi ini. Lalu sebenarnya apa itu Program Verifikasi Google Ads, apa fungsinya, dan apa saja jenisnya? Saya akan menjelaskannya satu per satu pada artikel kali ini & memberikan beberapa tips & trick yang mungkin bisa membantu bro sis sekalian dalam proses verifikasi. Yuk check it out.

Pengertian & Fungsi Program Verifikasi Google Ads

Selain kebijakan dari google, beberapa verifikasi ini wajib untuk diselesaikan oleh para advertiser untuk menjaga ekosistem iklan yang aman & terpercaya baik untuk para pengiklan maupun untuk para konsumen. Verifikasi Google Ads ini memiliki banyak jenis, tergantung dengan kebijakan suatu negara tempat bro sis beriklan.

Jenis Program Verifikasi Google Ads di Indonesia

 

• Verifikasi Pengiklan (Advertiser Verification)

Jenis program verifikasi ini adalah yang paling mudah dilakukan sepengalaman kami dalam melakukan verifikasi. Verifikasi pengiklan ini menggabungkan antara verifikasi identitas & bisnis dalam satu proses. Biasanya google akan memberikan waktu selama 30 hari untuk melakukan verifikasi pengiklan & yang dibutuhkan untuk melakukan verifikasi jenis ini adalah informasi dasar mengenai identitas pengiklan & bisnis yang dijalankan.

Baca juga : Cara Optimasi Search Terms Google Ads

• Verifikasi Operasi Bisnis (Business Verification)

Verifikasi operasi bisnis ini cukup kompleks untuk dilakukan karena perlu pengisian formulir & men-submit beberapa dokumen atau berkas mengenai bisnis kalian. Mungkin karena proses verifikasi ini dicek menggunakan AI (artificial intelligence) dari google & tidak diperiksa secara manual, jadi terkadang

kita perlu melakukannya beberapa kali karena seringkali verifikasi ini ditolak oleh google. Dokumen yang diperlukan biasanya bisa menggunakan SIUP atau NIB dari perusahaan bro sis. Akan jadi kendala kalau bisnis bro sis merupakan bisnis perorangan/umkm karena dokumen kepemilikannya tidak selengkap dengan bisnis lain.

• Verifikasi Jasa Keuangan (Financial Service Verification)

Perlu diketahui jenis verifikasi ini berlaku hanya untuk bisnis jasa keuangan. Ini mungkin menjadi jenis program verifikasi yang paling sulit, karena google sangat ketat dalam menyeleksi bisnis jasa keuangan yang bisa lolos untuk beriklan di google. Istilahnya google tidak mau disalahkan nantinya kalau-kalau sampai terjadi penipuan di platform doi. Bro sis perlu melampirkan beberapa dokumen yang menyatakan bahwa bisnis bro sis terdaftar di OJK.

Baca Juga : Hati-Hati Pakai Keyword Broadmatch di Tahun 2023

Beberapa Pertanyaan yang Sering Ditanyakan Para Advertiser

“Saya sudah coba verifikasi tapi ditolak terus sama google solusinya gimana ya ko?”, jawaban saya cuman satu Coba Terus. Beberapa advertiser bahkan harus mencoba sampai 15-20 kali sampai akhirnya bisa lolos untuk verifikasi ini. “Kalau saya coba buat akun baru supaya bisa skip verifikasi ini gimana ko?” jawabannya tidak bisa. Google akan mendetect bisnis kamu belum melakukan verifikasi google ads.

Jadi secara umum Program Verifikasi google ini meruapakan kebijakan google untuk menjaga ekosistem beriklan & untuk di Indonesia sendiri hanya terdapat 3 jenis verifikasi, yaitu; Verifikasi Pengiklan, Verifikasi Operasi Bisnis, dan Verifikasi Jasa Keuangan. Perlu di garis bawahi, program verifikasi ini merupakan kewajiban bagi setiap advertiser  kalau ngga mau akun kamu ditangguhkan.

Sekian artikel kali ini, kamu juga bisa belajar google ads dengan mudah dari awal sampai expert disini. Tapi kalau kamu ga ada waktu untuk mengelola iklan google ads & hasilnya boncos terus dan mau dikelola iklannya langsung oleh saya & tim juga bisa disini! Sampai jumpa di artikel selanjutnya