Jenis Strategi Bidding di Google Ads

Jenis Strategi Bidding di Google Ads

Kembali lagi dengan saya Hariyanto Chung. Artikel ini akan membahas mengenai Jenis Strategi Bidding di Google Ads. Sebelum saya menjelaskan lebih detail beragam jenis strategi bidding, yuk kita cari tau apa itu Strategi Bidding & kegunaannya dalam Google Ads.

Pengertian Strategi Bidding

Sedikit saya jelaskan, Google Ads sendiri menentukan posisi iklan berdasarkan lelang atau auction, jadi para advertiser biasanya akan melakukan “bid” atau “penawaran” dalam bentuk angka untuk setiap klik yang akan diperoleh. Lalu apa itu strategi bidding? Strategi bidding adalah beberapa cara yang dapat dipilih oleh advertiser untuk melakukan penawaran kepada algoritma Google Ads untuk membelanjakan budget harian iklan yang sudah di tentukan.

 

Kegunaan Strategi Bidding

Strategi bidding sebenarnya membantu para advertiser untuk menawar atau melakukan bidding berdasarkan tujuan dari iklan mereka sendiri. Jadi, jika tujuan iklan kamu adalah brand awareness atau mendatangkan traffic pada situs, kamu bisa memilih strategi bidding yang dihitung berdasarkan klik atau impresi.

Baca Juga : Verifikasi Google Ads Banyak Banget & Ribet?

Jenis Strategi Bidding

Sebagai penjelasan di awal, setiap jenis strategi bidding dibagi menjadi 2 jenis yaitu dengan batas dan diatur menggunakan batas : 

  • Tanpa Batas, kamu ga perlu pusing mengatur angka bidding untuk iklanmu. Dengan strategi ini kamu membebaskan algoritma google untuk mengatur angka bidding. Kelemahan dari strategi bidding ini adalah apabila traffic iklan sedang padat algoritma akan mengatur angka bidding setinggi-tingginya untuk iklanmu supaya bisa tetap berada di posisi teratas tanpa pemberitahuan, dan beresiko meningkatkan rasio biaya harian alias boncos.
  • Dengan Batas, kamu juga bisa mengatur angka bidding sesuai dengan yang di inginkan. Jadi algoritma google tidak bisa sembarangan menentukan angka bidding untuk iklanmu. Kelemahan dari jenis bidding ini adalah ketika traffic iklan sedang meningkat tapi angka bidding yang ditentukan terlalu rendah, iklanmu kemungkinan tidak akan dimunculkan di halaman pertama.

Penetapan strategi bidding juga biasanya disesuaikan dengan tujuan dari iklanmu, apakah penjualan atau konversi. 

6 Strategi Bidding Utama 

  • Maksimalkan Klik (Maximize Click)

Jika iklanmu berfokus untuk mendatangkan traffic kamu bisa banget untuk memilih jenis strategi bidding ini. Tidak disarankan menggunakan strategi bidding ini apabila goals atau tujuan dari iklan mu adalah penjualan, karena algoritma hanya akan mendatangkan klik sebanyak-banyaknya untuk iklanmu, tidak peduli tujuan audiens adalah pembelian atau bukan.

  • Maksimalkan Konversi (Maximize Conversion)


strategi bidding google ads

Hampir seluruh tujuan para advertiser adalah konversi atau penjualan. Nah, kamu bisa memilih strategi bidding ini untuk hasil iklan yang lebih maksimal. Google secara otomatis akan mencarikan konversi sebanyak mungkin berdasarkan anggaran harian. Tapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, meskipun tidak ada konversi pada hari itu algoritma google akan tetap menghabiskan biaya iklan.

  • Target Biaya per Tindakan (Target CPA)

Jika strategi Maximize Conversion di rasa tidak menghasilkan konversi dan cenderung boncos, kamu juga bisa pilih strategi Target CPA ini. Pada dasarnya strategi bidding ini sama seperti Maximize Conversion yaitu mendapatkan konversi sebanyak-banyaknya, akan tetapi Target CPA akan mendapatkan konversi dengan batas bidding tertentu. Namun perlu diingat juga, jenis strategi bidding ini hanya efektif apabila angka potensi biaya akuisisinya sudah diketahui, karena jika nilai CPA yang di target terlalu kecil iklanmu tidak akan bisa tayang.

  • Target ROAS

Strategi bidding yang satu ini berfungsi untuk menaikkan nilai konversi & menargetkan laba atas belanja iklan. Kamu perlu menghitung angka ROAS yang ingin ditarget lalu algoritma akan mengusahakan agar iklan mu menghasilkan return sebanyak yang telah kamu hitung. Setiap strategi bidding memiliki sisi yang perlu diperhatikan begitu juga untuk target ROAS sendiri. Jika menargetkan nilai ROAS yang terlalu tinggi, iklan bisa tidak tayang sama sekali.

Baca Juga : Begini Cara Optimasi Search Terms Google Ads

  • Enhanced CPC

Jenis strategi bidding ini adalah campuran dari manual & smart bidding. Enhanced CPC cocok untuk kamu yang mau menetapkan batas maksimal budget iklan yang dikeluarkan. Akan tetapi strategi bidding ini kurang efektif karena kamu harus mengontrol secara manual.

strategi bidding google ads

Kesimpulannya adalah kamu tetap harus menentukan strategi bidding berdasarkan goals atau tujuan dari iklanmu. Dengan memilih strategi bidding yang tepat iklan kamu akan jauh lebih efektif dan meningkatkan peluang keberhasilan & menjauhi keboncosan.

Kalau mau iklan kamu ga boncos, kamu juga bisa loh belajar Google Ads dari yang paling mendasar sampai dengan expert disini. Tapi kalau kamu pusing untuk optimasi iklanmu, saya juga bisa bantu kelola iklan kamu disini

Sekian artikel hariyantochung kali ini, sampai jumpa di artikel menarik selanjutnya.

 

1 thought on “Jenis Strategi Bidding di Google Ads”

  1. Pingback: Google Ads Jenis Kampanye di Google Ads - Hariyanto Chung

Leave a Comment

Your email address will not be published.